Topologi Jaringan LAN Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Sebelum menyusun jaringan LAN (Local Area Network) di suatu gedung, seorang administrator jaringan perlu mengetahui jenis-jenis topologi yang dapat diterapkan dalam menyusun jaringan.
Hal ini dikarenakan setiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga dapat ditentukan topologi apa yang paling sesuai dengan keadaan di gedung tersebut.
Jika menggunakan topologi yang kurang tepat, dikhawatirkan akan berdampak pada komunikasi antar komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut.

Topologi Jaringan LAN
Topologi jaringan LAN dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah 8 jenis topologi jaringan LAN beserta kelebihan dan kekurangannya:

Topologi Point to Point
Point to Point adalah jenis topologi paling sederhana, yaitu berupa sambungan antara dua node.

Topologi Point to Point


Topologi Bus
Dalam topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal yang menjadi pusat seluruh workstation dan server dihubungkan.
Kelebihan: penambahan workstation baru mudah dan tidak mengganggu workstation yang lain
Kekurangan: Jika terjadi gangguan di kabel pusat, maka seluruh workstation akan terkena dampaknya.

Topologi Bus


Topologi Star
Topologi star memiliki bentuk seperti bintang, dimana terdapat sebuah node yang berada di tengah dan node lain disekelilingnya.
Kelebihan: kemudahan dalam penambahan node baru
Kekurangan: kontrol terpusat

Topologi Star


Topologi Ring atau Circular
Topoogi berbentuk seperti cincin yang masing-masing node terhubung ke dua node lain dan memebntuk jaringan melingkar
Kelebihan: lebih hemat kabel dan tidak terjadi tabrakan saat pengiriman data karena hanya satu node yang dapat mengirimkan data dalam satu waktu.
Kekurangan: jika satu titik mengalami gangguan, maka komunikasi data akan terganggu. pengembangannya kurang fleksibel.

Topologi Ring


Topologi Mesh
Ada dua macam topologi mesh, yaitu fully connected dan partially connected.
Fully connected berarti semua node saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
Partially connected berarti sebagian node terhubung ke lebih dari satu node yang lain.

Topoogi Mesh


Topologi Tree
Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan topologi bus. Topologi tree terdiri dari kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur backbone.
Kelebihan: terbentuk suatu kelompok node yang dapat digunakan setiap saat.
Kekurangan: jika node tertinggi tidak berfungsi, maka akan berpengaruh terhadap kelompok lain yang ada di bawahnya.

Topologi Tree


Topologi Hybrid
Topologi hybrid atau campuran merupakan gabungan dari dua atau lebih topologi berbeda sehingga menghasilkan jaringan baru yang berbeda dari topologi standard.
Topologi Hybrid


Topologi Daisy Chain
Topologi daysi chain merupakan peralihan dari topologi bus dan topologi ring. Tiap node terhubung langsung ke dua node lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran penuh, sehinga antar node terhubung secara seri.
Kelebihan: pemasangan dan pemeliharaannya mudah.
Kekurangan: jika node di tengah mengalami masalah maka akan berdampak pada seluruh jaringan termasuk ketika menambahkan node di tengah, jaringan akan mati untuk sementara.

Topologi Daisy Chain


Share this article :
 

+ komentar + 1 komentar

July 25, 2013 at 10:46 PM

terima ksih kmbali sob,...

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berbagi Itu Indah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger